Apa perbedaan antara colokan listrik dan stopkontak?

Sebuahsteker listrikdan soket listrik adalah dua komponen berbeda yang digunakan dalam sistem kelistrikan untuk menghubungkan perangkat ke sumber listrik. Mereka bekerja sama untuk memungkinkan aliran listrik dari sumber ke perangkat. Inilah perbedaan keduanya:

Steker Listrik:

Sebuahcolokan listrik, juga dikenal sebagai colokan, is a device attached to the end of an electrical cord or cable. Its main purpose is to establish a physical and electrical connection between a device and a power source, usually a power socket. The plug contains prongs or pins that correspond to the configuration of the power socket. These prongs fit into the slots or receptacles in the socket to complete the electrical circuit, allowing electricity to flow into the device.

Power Socket:

Soket listrik, juga dikenal sebagai stopkontak atau stopkontak listrik, adalah perangkat yang dipasang pada dinding atau permukaan yang menyediakan titik akses ke pasokan listrik. Soket listrik biasanya memiliki slot atau bukaan yang sesuai dengan konektornya. Slot ini dirancang untuk menerima cabang steker dan membuat sambungan listrik yang aman dengannya. Soket listrik dihubungkan ke sistem kelistrikan dan biasanya dihubungkan ke sumber listrik seperti pemutus arus atau panel listrik.

Singkatnya, perbedaan utama antara colokan listrik dan stopkontak terletak pada fungsi dan ciri fisiknya:

Steker: Steker adalah komponen yang dipasang pada ujung kabel atau kabel listrik, sehingga memungkinkan suatu perangkat terhubung ke sumber listrik. Ini berisi cabang yang sesuai dengan slot soket listrik.

Power Socket: The power socket is the fixed device on a wall or surface that provides access to the electrical supply. It has slots designed to accommodate the prongs of a plug and establish an electrical connection.

Bersama-sama, colokan dan soket listrik memfasilitasi perpindahan listrik yang aman dan efisien dari sumber listrik ke perangkat, menjadikannya bagian penting dari sistem kelistrikan modern.